Sedan Toyota Vios dari Daihatsu diluncurkan di Indonesia?

Kembaran sedan Toyota Vios dari Daihatsu diluncurkan di Indonesia ?



Daihatsu telah mendaftarkan desain sedan tersebut di situs web Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ada spekulasi bahwa Daihatsu memasuki segmen entry saloon untuk bergabung dengan saudaranya, Toyota Vios. Apa reaksi Daihatsu Indonesia?

Dokumen No 44/DI/2022 dari Berita Resmi Desain Industri Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menunjukkan sedan yang didaftarkan oleh Daihatsu. Nama dan alamat pemohon desain adalah Daihatsu Motor Co, LTD, dengan kantor terdaftar di Osaka, Jepang.

Model sedan yang didaftarkan oleh Daihatsu di Indonesia identik dengan Toyota Vios terbaru. Toyota Vios terbaru juga menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).

Meski desainnya sudah menjadi merek dagang, Direktur Marketing dan Direktur Perencanaan dan Komunikasi Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menegaskan bahwa sedan ini tidak akan dijual di Indonesia.

"Mematenkan (desain) sebenarnya merupakan hal yang rutin dilakukan di ADM, karena para manajer kami mendaftarkan setiap desain kendaraan yang mereka buat. Kami melakukannya secara rutin setiap tahun," kata Agung.

"(Tapi bisa dipastikan) kami tidak mendaftarkan apapun (yang perlu dibawa ke Indonesia). Semua manajer dari semua produsen di dunia, ketika mereka mendapatkan desain di setiap negara, mereka mendaftarkan kekayaan intelektual dari desain tersebut. Hal ini selalu terjadi (tanpa harus menjual produk)," kata Agung.

Daihatsu saat ini tidak memiliki jajaran sedan di Indonesia. Pabrikan Jepang ini juga menawarkan sedan di luar negeri, misalnya di Jepang dengan Daihatsu Altis, kembaran Toyota Camry. Selain itu, Daihatsu juga menawarkan sedan Perodua Bezza di Malaysia.

Di Indonesia, Daihatsu menampilkan konsep sedan DN F Sedan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Namun, sedan Daihatsu ini belum diproduksi secara massal.
LihatTutupKomentar